Tuesday, December 31, 2013

X.O. Suki Grand City

Siapa yang tidak kenal X.O Suki? Resto ini hampir pasti membuka cabang di setiap mall besar. Di Surabaya, X.O Group hadir di Tunjungan Plaza, Grand City Mall, Ciputra World, Surabaya Town Square, Galaxy Mall dan di Jalan Kupang Indah. Alirannya macam-macam, ada X.O Suki ; X.O Cuisine ; X.O Grill ; X.O Porridge & Noodle ; X.O Teppanyaki, dll. Kali ini kami berkesempatan mereview X.O Suki Grand City Mall.

X.O Suki

Monday, December 30, 2013

Bonchon Korean Fried Chicken

Ceritanya malam mingguan pertama kami saat itu ingin kami lewatkan dengan mencoba salah satu Japanese resto baru di daerah Manyar Kertoarjo, yaitu Zenbu House of Mozaru.

Tapi tampaknya takdir tidak merestui keinginan kami. Ketika kami berhenti di depan Zenbu, tukang parkirnya mengatakan jika parkiran Zenbu penuh sehingga kami disarankan parkir di KFC. Dan apesnya, ketika kami berhenti di depan KFC, tukang parkirnya pun berkata hal yang sama. Malah kami disuruh putar kembali untuk parkir di Porkee. Ah sudahlah daripada bikin emosi cari parkir, kita memutuskan untuk cari makan di Galaxy Mall saja.

Dalam perjalanan menuju Galaxy Mall, saya teringat bahwa ada salah satu resto yang ingin saya coba, namanya Bonchon Korean Fried Chicken. Karena jam sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam, maka bergegaslah kami ke Bonchon. Sesampainya di Bonchon, suasana sudah sepi, hanya 2 orang pengunjung yang sedang dine-in.
Bonchon - Crunchy Anatomy

Bubur Ayam Cirebon Baratajaya

Berawal dari antena televisi yang rusak, Minggu pagi itu kami berencana untuk membeli antena baru di sekitar Bratang (daerah Bebek Kayu Tangan).  Meluncurlah kami ke toko listrik yang memang menjamur di daerah Bratang, nyetir pelan-pelan sambil nengok kanan kiri melihat-lihat mana toko listrik yang sudah buka.

Saat itu sekitar pukul 8 pagi. Kami melihat ada sebuah gerobak bubur ayam yang sedang diserbu pembeli. Berhubung kami sudah sarapan, maka kami urung mencoba. Tapi bubur ini sudah terekam di memori kami wkwk.

Nah, 2 minggu kemudian. Kami berencana mencoba bubur ini. Cus kami berangkat! Jam 6 sudah berangkat dari rumah supaya tidak perlu antri panjang niatnya. Eh ternyata salah besar, jam 6 pun sudah antri ~

Bubur Ayam Cirebon 

Sunday, December 29, 2013

Zenbu House of Mozaru

Zenbu House of Mozaru is located next to Swiss Bell – in Hotel. In the neighborhood, Zenbu House of Mozaru is a brand new restaurant that provides some unusual food isn’t served in other Japanese restaurant. From its name, the Japanese culture can be felt. In addition, the interior of this restaurant also gives the viscous effect of Japanese culture.

Left Side View from Our Table
Right Side View from Our Table

Mie Akhirat

Mie yang satu ini mengikuti jejak saudara-saudaranya yang terlebih dulu beken seperti Kober Mie Setan Jalan Kusumabangsa, Mie Buto Ijo, dan Mie Galau (Malang). Mie Akhirat ini merupakan mie pedas berlevel yang berwarna hitam karena dibuat menggunakan ekstrak merang padi.




Friday, December 27, 2013

Bebek Donal

Terletak di Jalan Kedungdoro dekat BNI (bukan depannya persis ya, kalau dari arah Tunjungan Plaza, sebelumnya BNI). Kesan pertama ketika melihat tempat makan ini lebih menuju arah negatif. Kenapa? Karena meja dan tempat duduknya sedikit, hanya ada sekitar 4 meja. Lalu kebersihannya bisa dibilang sangat kurang. Banyak tisu bekas berserakan di bawah (sengaja tidak disapu sepertinya). Ketika kami menunggu pesanan datang, si mas-masnya membersihkan meja kami lalu membuang air kotor bekas cuci tangan di sebuah lubang kecil di sebelah wajan penggorengan. Parahnya selain air, daun kemangi pun dipaksakan masuk ke lubang kecil tadi sehingga banyak yang nyangkut (bikin tambah ilfil). Namun, semua kesan negatif itu dapat terlupakan sejenak ketika menu bebeknya telah dihidangkan. Kami datang saat kondisi semua meja terisi penuh, tapi pelayanannya cepat sekali dan mas-masnya baik, ramah, dan sigap.

Kondisi Tempat Penggorengan
Oya, di sebelah kiri wajan penggorengan itu terdapat kotak kaca yang berisi potongan ayam dan bebek yang boleh kita pilih sendiri. Sebagai tips, pilihlah ayam atau bebek yang telah bersih dari bulunya. Selain ayam dan bebek, ada sedia kepala ayam juga lho. Sempat kami perhatikan, sebelum digoreng, bebeknya dicemplungin dulu ke bumbu kuning cair. Mungkin ini rahasianya biar gurih. Dan ibu-ibu berkerudung oranye itu adalah kasirnya. Jadi abis makan bayarnya disitu.

Tadaaaa!! Ini nih penampakan bebek yang buat kami penasaran. Bebeknya disajikan bersama dengan lalapan dan terpisah dengan nasinya. Lalapannya termasuk lengkap, karena kami penggemar lalap kubis. Sebelum makan pake nasi, kami cuil-cuil dikit dong bebeknya. Setelah masuk mulut.... *kemudian kami speechless* Nggg, asli enak banget!! Ini bahkan lebih gurih daripada Bebek Palupi. Meskipun potongannya tidak sebesar Bebek Palupi dan Bebek Canggih.
Dada

Thursday, December 26, 2013

First Greetings

Good Afternoon Guys!
Kami dari tim Surabaya Food Stalls & Restaurant mengucapkan selamat siang bagi para pencinta dan penjelajah kuliner Surabaya. Mulai hari ini, kami akan memberikan berbagai macam ulasan kuliner yang terdapat di Surabaya secara lengkap dan mendetail. Kami memulai blog ini untuk mengatasi kebingungan para pencinta kuliner untuk menentukan tujuan kuliner di Surabaya. Dengan ulasan di blog ini, kami berharap para pencari kuliner tidak hanya menikmati kelezatan kuliner Surabaya tetapi juga untuk menikmatinya dengan harga terjangkau. 

Sekilas tentang kami, tepatnya kami berdua adalah sepasang mahasiswa dan mahasiswi yang sangat menggilai kuliner di Surabaya. Tentu saja bukan karena tempatnya namun karena rasa makanan dan harganya. Kami berdua telah tinggal di Surabaya kurang lebih selama 20 tahun. Si perempuan menikmati kuliahnya di Unair tetapi sayangnya si lelaki harus melakukan perantauan menuju ITB. Karena Surabaya memiliki daya pikat yang unik dari segi kulinernya dan kami memiliki kesamaan di bidang kuliner, pada akhirnya kami berdua terus menjalin hubungan hingga terciptalah blog ini. Sekian salam dari kami, selamat menikmati!