Monday, July 25, 2016

Nasi Pecel Pojok [MADIUN] - "Bumbunya Mantaaaap"

Yey, akhirnya blog ini bisa aku pake lagi. Setelah hampir 1,5 tahun ngga ada postingan baru. Bukan karena males nulis atau apa, tapi gara-gara lupa password. Yeaah, masalah yang hampir semua orang pernah alamin yaa kayaknya. Anyway, selain mau mengaktifkan lagi blogku ini, aku juga mau memperkenalkan akun milikku juga di instagram. Hehe difollow yaah, namanya @kuliner_surabaya. Jadi jangan heran kalau mungkin akan ada foto-foto yang sama yang terposting disini dan di akun instagram tersebut.

Oke, kali ini aku mau review Nasi Pecel Pojok [MADIUN]. Jadi udah dua kali nih aku kesini, selalu makan di tempat karena emang lebih enak makan disana meskipun tempatnya cukup kecil. Tempatnya ada di Jalan Cokroaminoto No. 121, Madiun.


Yup! Letaknya juga emang di pojokan jalan gitu makanya dinamain Nasi Pecel Pojok hehe. Sejalanan Cokroaminoto ini cukup banyak penjual pecel, nama lain yang cukup kondang adalah Nasi Pecel Sembilan Sembilan [maap angka sembilan di keyboard rusak haha jadi kuketik aja ya Sembilannya]. 

Enaknya di Pecel Pojok ini, bisa request kepedasan bumbu pecelnya. Mau pedes - sedang - ga pedes juga bisa. Cocok banget buat keluargaku yang beraneka macam pinta wkwk. Mamiku ga doyan sama sekali pedes, aku mamaku dan sepupuku doyan setengah mati sama lombok dan pedes, tante dan omku doyan yang sedang-sedang saja.

Jadi beginilah tampilan bumbu pecelnya :


Sayurnya? Wuih lengkaap banget! Ada kangkung, kenikir, tauge, cacahan mentimun, kemangi, daun turi, sampai lamtoro juga ada. Jarang-jarang kan penjual pecel yang pakai lamtoro. Untuk lauknya juga cukup lengkap ada tempe, telor ceplok, sate puyuh, limpa babat paru, otak goreng, telur asin. 

Ini penampilan pecelku, ga mau lauk yang aneh-aneh, minta telor ceplok aja.


Oh ya, di Pecel Pojok ini jangan harap bisa menemukan peyek yaa. Pasangannya pecel kalo disini tuh krupuk puli. Buat aku yang terbiasa peyek teri, emang awalnya agak aneh. Tapi lama-lama lidah juga akan menerima kok wkwk.

Kalau pecel pilihan sepupuku, pakai lauk paru goreng dan request engga mau sayuran yang lain kecuali daun kangkung dan sedikit kecambah :


Oh ya, Pecel Pojok ini buka dari jam 7 pagi tapi kurang tau tutupnya jam berapa. Kalau butuh info lengkap tentang jam buka, silahkan telpon ke nomor yang tertera di spanduknya yah. Tapi aku dua kali kesana pernah makan pas sarapan dan pas makan malam. 

Lebih baik datang lebih awal supaya dapat tempat duduk. Karena telat sedikit, parkir pun akan dapat agak jauh dan tempat duduk harus gantian. Untuk harga sih sebenernya tergantung lauk yang dipilih yaa. Tapi bawa 25 ribu cukup kayaknya untuk satu orang, asal lauknya jangan diambilin satu-satu rata ya hahaha.


Summary of Nasi Pecel Pojok :
- Taste >> 8.5/10
- Place >> 8/10
- Price >> 8/10