Ingin makan di suatu tempat dengan suasana yang Jogja
banget padahal anda sedang di Surabaya? Datang saja ke Bakmi Jogja Trunojoyo.
Tempat ini selalu ramai saat jam makan malam. Banyak mobil-mobil parkir pararel
sampai menutup rumah-rumah tetangganya. Dulunya, Bakmi Jogja terletak di Jalan
Trunojoyo tapi sekarang sudah pindah ke Jalan Monginsidi, disini tempatnya lebih luas dibanding yang lama.
Penanda Bakmi Jogja Trunojoyo dari depan |
Konsepnya seperti kita makan di rumah orang jawa. Suasananya hangat khas Jawa banget pokoknya. Rumahnya kuno, banyak aksen-aksen jawa di dalamnya seperti pajangan-pajangan dinding yang berisikan nasehat dalam Bahasa Jawa. Sebelum masuk "rumah"nya, pengunjung harus melewati sebuah teras luas yang di sebelah kirinya dibuat untuk parkir motor dan di sebelah kanannya adalah tempat dimana para koki sibuk memasak pesanan pengunjung. Jangan berharap bisa makan adem disini, karena tidak ada ruangan yang ber-AC.
Pajangan dinding di dalam |
Tempat memasak pesanan di teras depan |
Saat masuk, pengunjung bisa langsung memilih 3 sisi
tempat makan yang berbeda. Pertama, bisa makan di luar dengan view parkiran
motor dan koki yang sedang memasak tadi. Kedua, bisa makan di "ruangan
tengah" yang luas atau ketiga makan di halaman belakang dengan view kiri kanan adalah taman.
Suasana di ruang tengah |
Disini pelayannya memakai pakaian jawa, berblangkon
dan berbahasa jawa alus. Kadang geli sendiri mendengarnya. Keunikan inilah yang
membuat tempat ini banyak peminatnya. Kami memilih untuk makan di ruang tengah
saja dengan pertimbangan kalau makan di halaman belakang takutnya banyak nyamuk
-_-
Ini adalah menu yang ditawarkan oleh Bakmi Jogja
Trunojoyo :
Menu Bakmi Jogja Trunojoyo |
Pesanan datang tidak lama kemudian. Oya sempat kami
perhatikan, cara memasaknya masih menggunakan arang lho sehingga hasil
masakannya menjadi lebih sedap. Saat itu kami pesan, nasi ruwet sedang + ati
ampela ; nasi goreng tidak pedas + telur ceplok ; mi nyemek pedas + ekstra
kecap ; mi nyemek sedang dan pisang goreng. Nyemek itu maksudnya tidak terlalu berkuah, jadi
kuahnya sedikit tapi tidak terlalu kering juga.
Berikut adalah penampakan pesanan kami hehe :
Nasi Ruwet Sedang + Ampela Ati |
Pisang Goreng dengan Gula Putih Halus dan Gula Semut |
Mi Nyemek Sedang |
Mi Nyemek Pedas + request minta kecap |
Meskipun malam hari, tapi ketika kami makan, keringat
ini tidak berhenti menetes karena selain mi nyemek ini dihidangkan dengan
keadaan yang masih sangat panas, mi nyemek ini pedas dan tentu harus cepat-cepat
dimakan jika ingin merasakan sensasi kelezatannya.
Secara keseluruhan, semua makanan disini rasanya enak.
Berbeda dengan nasi goreng dan bakmi lain yang banyak dijual di tempat lain.
Nasi gorengnya tidak banyak minyaknya. Yang membedakan masakan disini adalah
ketika kami mencium aromanya, sedap sekali terasa di hidung. Porsi makanan disini
agak ke pas cenderung ke mini :p Artinya makan satu porsi terasa kurang, tapi
makan dua porsi kebanyakan (untuk saya). Sedangkan untuk partner makan saya
yang satunya, tidak afdol kalau tidak pesan nasi goreng 3 porsi langsung.
Yang sangat kami rekomendasikan untuk dipesan adalah
si bakmi nyemek. Kuahnya enak sekali, terasa kaldunya. Mi nya digodog pas,
tidak terlalu lonyot tidak terlalu keras. Sensasi ketika di mulut tidak bisa dideskripsikan
dengan kata-kata *hiperbola* Intinya cobain sendiri deh. Enak banget makan
malem disini. Dijamin!
1 comment:
bakmi jogja trunojoyo sekarang pindah di jln TEGALSARI NO 47 samping SPBU tegalsari,surabaya tempatnya ASRI ,BERSIH & NYAMAN
Post a Comment