Yuk mari dipilih, dipilih, dipiliiiiih. Saking
banyaknya restoran di Sutos, kadang memutuskan untuk makan dimana adalah hal
yang sulit sekali *lebay*. Tapi kalau kami sih gampangnya, ya pilih saja resto
atau cafe yang belum pernah didatangi dan hindari resto yang sudah sering macam
Solaria, A&W, Quali, dan J.co.
Ke Sutos memang tidak afdol kalau tidak muter-muter
dulu terus berhenti di depan restoran untuk melihat-lihat menu yang ditawarkan.
Sutos adalah surga bagi culinary seekers. Sebutlah X.O Suki & Cuisine
Express, Ria Indonesian Bistro, Black Canyon Coffee, D' Kampoeng, Blackball,
Excelso, Tator, Comedy Kopi, TLC, Starbucks, Zangrandi, The Coffee Bean, Fish
& Co., Cushy Kitchen, Foreplay, Street of Singapore, Sushi Hana, My Kopi-O,
Kafe Betawi, The Kambodja, Ramen 38, Malay Village, Porong Wei, Jittlada,
A&W, Quali, Solaria, House of Wok, dan lainnya.
Kali ini pilihan kami dan teman-teman jatuh ke The
Kambodja by Frangipani yang letaknya bersebelahan dengan Porong Wei di lantai
2. Kami sedang merayakan ulang tahun teman bernama Vega (kuliah di UHT Fak.
Kedokteran semester 7, masih jomblo). The Kambodja sepertinya se-group atau anak
resto dari Frangipani yang lebih dulu terkenal. Frangipani ada di Jalan
Jemursari dan di Loop Graha Family.
The Kambodja Sutos |
Kasir The Kambodja |
Happy Birthday Vega! |
Kami pesan kepiting gembos saus malaka, cumi
frangipani, gurami pesmol, lidah goreng saus mentega, tumis kangkung ebi balacan,
dan tumis tauge ikan asin. Ke-enam menu yang kami pesan, semuanya bertanda bunga
warna kuning. Artinya menu-menu tersebut adalah menu favorit yang sering
dipesan oleh pengunjung.
Tidak terlalu lama menunggu, pesanan kami pun datang satu
per satu. Terlihat menggoda bukan...
Tumis Kangkung Ebi Balacan |
Lihat tumis kangkungnya deh. Daunnya sampai tidak
terlihat lhooo. Lebih banyak batangnya daripada daunnya hiks. Padahal rasanya enak.
Bumbunya pas, asin cenderung agak pedes. Masaknya juga pas, tidak terlalu layu dan
masih krenyes-krenyes bila dikunyah. Nilainya 3,5 / 5.
Kepiting Gembos Saus Malaka |
Ini enaaaak!! Serius. Mau makan kepiting tapi tidak
mau ribet ya paling cocok memang pesan kepiting
gembos / kepiting soka. Kalau dilihat sih mirip seperti cumi goreng tepung,
padahal itu kepiting gembos goreng tepung. Sausnya seperti saus asam manis,
tapi sangat kental sehingga tidak ada yang tersisa di piring, semuanya nempel
di kepitingnya. Yang bulet-bulet di pinggir itu semacam mantau goreng. Awalnya
saya kira kentang goreng wkwkwk. Nilainya 4,5 / 5.
Lidah Goreng Saus Mentega |
Ini menu pilihan saya, karena saya suka sekali dengan
lidah. Pertama kali saya ketagihan lidah itu saat saya makan Nasi Bhuk Warung Sholawat
di jalan Kawi Malang, uh itu lidah gorengnya enak sekali!
Lidah goreng saus menteganya muaknyus, top markotop,
endang bambang gulindang, gurih semriwing! *halah* Hahaha memang rasanya
gurih-gurih gitu dimakan sama tumisan bawang bombaynya + nasi yang masih panas,
rasanya semakin mantap!!! Tapi sayang, porsinya kecil sekali. Mungkin hanya ada
10 potong lidah di piring itu. Banyakan bawang bombaynya. Nilainya 5 / 5.
Tumis Tauge Ikan Asin |
Gambarnya agak tidak menarik ya. Soalnya warna
taugenya tidak putih bersih (sepertinya dimasak dengan kecap). Agak ilfil
jadinya, soalnya kan pangkal tauge itu warnanya juga coklat-coklat (tidak
dipetik dulu). Tauge ikan asinnya D'Cost lebih enak sih menurut saya. Warnanya
putih bersih dimasak tidak pakai kecap. Kalau yang tauge ikan asin The Kambodja
ini biasa saja rasanyaaa~ Standar. Nilainya 3 / 5.
Cumi Frangipani |
Ini kata si mbak waitress sih cumi masak balado. Warnanya
tidak merah seperti balado, tapi coklat tua cenderung hitam. Rasa rempahnya
terasa sekali. Rasa asin, pedas, gurih, dan sedikit manis tercampur semua di
mulut. Sebenarnya ini enak, tapi karena cumi goreng tepung, yang ada cuminya
sepertinya hanya sedikiiiiit! Banyakan tepung-tepung kriwilannya, daripada
cuminya. Nilainya 4 / 5.
Gurami Pesmol |
Guraminya overcooked. Soalnya pas mau dicuil pake
sendok, dagingnya langsung ancur. Kami sedang tidak mood mencuil pakai tangan padahal ada wastafelnya sih di pojokan dalam. Sepertinya itu karena terlalu lama
direndam dengan kuah pesmolnya. Teman saya yang satunya bilang, kalau guraminya
juga agak bau tanah, terasa sekali di bagian daging dekat perut. Kalau dimakan
dengan kuahnya tetap enak kok. Kuahnya banyak, berhubung pesanan kami tidak ada
yang berkuah, kuah pesmol inilah yang bisa menyelamatkan kami dari keseretan wkwk.
Tapi masih enakan gurami pesmolnya IBC. Nilainya 3,5 / 5.
Minumannya ya standar sih. Kami pesan ini :
Es Kambodja |
Es Degan Leci |
Dari enam menu makanan yang kami review di atas, yang
highly recommended adalah.... (1) Lidah goreng saus mentega dan (2) Kepiting
Gembos Saus Malaka.
Berikut adalah menu minuman The Kambodja :
Selamat mencoba!
4 comments:
Mennn sampe aku pake didefinisi segala -___-
Lho aku sedang membantumu menemukan jodoh :p
All besok aq ad acara ngedate gitu enakya makan dmn di sutos maksdq resto yg cocok bwt ngedt apa nmya jgn cafe ya
di d'kampoeng bagus juga buat ngedate nuansa pedesaan :)
Post a Comment