Pagi-pagi cari sarapan di Solo bukan perkara yang
mudah. Mudah bagi penghuni Solo, tapi susah bagi penghuni karbitan macam saya.
Karena saya hanya tinggal 1/2 hari saja menginap di Hotel Asia, jadi pagi ini
sialnya tidak ada breakfast yang disediakan dari pihak hotel -_-
Berbekal Waze saya pun keliling Solo cari warung atau
angkringan yang sudah buka. Menyusuri jalan Slamet Riyadi, saya tidak
mendapatkan apa-apa. Kebanyakan hanya ibu-ibu nasi liwet yang buka lapak di
trotoar. Berhubung saya berlima, agak nggak pewe juga kalau harus makan di
pinggir jalan beralaskan trotoar.