Racel Risol Malang

Episode kali ini dan beberapa episode ke depan, saya akan membahas kuliner kota Malang. Sebagai kera ngalam (re: arek malang) sejati *halah* saya merasa berdosa apabila tidak mereview dan mempromosikan kuliner kota ini.

Tuna Melt Risol

Malang yang sekarang jauh berbeda dibandingkan Malang yang dulu. Saya tidak sempat besar di kota ini, alias saya cuma numpang lahir saja disini. Yang saya ingat dulu, Malang itu dinginnya luar biasa terutama pagi dan malam. Sekarang? Ya dingin sih kalau malam, pagi tidak terlalu, siang apalagi! Sudah seperti Surabaya panasnya tapi masih tertolong dengan anginnya yang berhembus sejuk.

Oya dan Malang sekarang semakin gaul lho. Yaaa meskipun tidak segaul Surabaya. Bukti konkretnya adalah semakin banyaknya cafe-cafe lucu yang bertebaran di Malang. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan mereview Racel Risol, salah satu cafe anak muda yang sedang heitz se-antero Malang.

Meat Lova Risol

Namanya juga Racel Risol, berarti signature dishnya ya risoles. Jangan salah, risolnya bukan risol isi ragut yang jadul seperti risol jaman dulu itu. Sekarang risol sudah dimodifikasi seenak mungkin sesuai dengan selera anak muda yang kebanyakan addict banget sama burger/hotdog/salad/jajanan bule lain yang banyak menggunakan mayonaise.

Yup! Risolnya isi mayonaise dan tersedia dalam 4 pilihan rasa. Ada meat lova, horny corny, pizzaria, dan tuna melt. Kita bisa bungkus juga lho untuk oleh-oleh, bisa dalam bentuk frozen atau yang sudah digoreng. Berhubung saya sekalian ingin nongkrong, saya pesan meat lova dan tuna melt untuk dimakan di tempat + tea time.

Tea Time

Racel Risol terletak di Jl. Pandan, persis di belakang Giant Jl. Kawi. Konsep tempatnya lucu. Ada 2 lantai, tapi kalau siang yang dibuka hanya lantai 1 nya saja. Pengunjung bisa memilih mau duduk di sofa, kursi biasa, atau kursi goyang. Favorit saya ya jelas si kursi goyang! Enak banget duduk sambil menikmati semilir angin. Cafe ini terletak di semacam teras rumah. Tapi rumahnya sudah tidak terlihat. Unik deh pokoknya. Terlebih di Jl. Pandan ini pohonnya besar-besar dan rimbun sekali, sempurna untuk nongkrong siang-siang.

Menu 1

Menu 2

Tidak menunggu lama. Risoles si Racel datang. Mayonaisenya sampai meluber-luber!!

Penyajiannya juga lucu kaaan. Disajikan pakai talenan kayu sebagai piringnya. Dikasih selada, timun, dan tomat. Ya meskipun nggak nyambung masa makan risoles pake sayur-sayuran itu, tapi pas dilihat penampilannya bagus. Warna-warnanya kontras menyejukkan mata :D

Untuk rasa, yaah lumayan lah. Sebenarnya enak (mungkin orang Malang bilangnya itu sudah enak). Tapi karena saya pernah makan risol mayo yang lebih enak dari pada itu jadi saya menilainya itu biasa saja. Risol mayo paling hautjek, melting di mulut dan rasanya teringat sampai beberapa hari setelah makan, ya cuma Risol Mayo Dapur MamaTenggilis. Kapan-kapan kalau ada kesempatan akan saya review untuk Anda yah!

Overall disini makanannya enak-enak kok. Meskipun saya hanya mencoba risol dan es teh nya, tapi beberapa tips di 4sq bilang kalau makanan yang lain juga enak-enak hehe. Tempatnya juga enak, adem! Mas-mas dan mbak-mbaknya juga ramah. Cukup lah untuk sekedar nongkrong cantik bersama teman :)