Saturday, January 4, 2014

Bakmi Jogja Trunojoyo

Ingin makan di suatu tempat dengan suasana yang Jogja banget padahal anda sedang di Surabaya? Datang saja ke Bakmi Jogja Trunojoyo. Tempat ini selalu ramai saat jam makan malam. Banyak mobil-mobil parkir pararel sampai menutup rumah-rumah tetangganya. Dulunya, Bakmi Jogja terletak di Jalan Trunojoyo tapi sekarang sudah pindah ke Jalan Monginsidi, disini tempatnya lebih luas dibanding yang lama. 

Penanda Bakmi Jogja Trunojoyo dari depan

Konsepnya seperti kita makan di rumah orang jawa. Suasananya hangat khas Jawa banget pokoknya. Rumahnya kuno, banyak aksen-aksen jawa di dalamnya seperti pajangan-pajangan dinding yang berisikan nasehat dalam Bahasa Jawa. Sebelum masuk "rumah"nya, pengunjung harus melewati sebuah teras luas yang di sebelah kirinya dibuat untuk parkir motor dan di sebelah kanannya adalah tempat dimana para koki sibuk memasak pesanan pengunjung. Jangan berharap bisa makan adem disini, karena tidak ada ruangan yang ber-AC.
Pajangan dinding di dalam
Tempat memasak pesanan di teras depan
Saat masuk, pengunjung bisa langsung memilih 3 sisi tempat makan yang berbeda. Pertama, bisa makan di luar dengan view parkiran motor dan koki yang sedang memasak tadi. Kedua, bisa makan di "ruangan tengah" yang luas atau ketiga makan di halaman belakang dengan view kiri kanan adalah taman.

Suasana di ruang tengah
Disini pelayannya memakai pakaian jawa, berblangkon dan berbahasa jawa alus. Kadang geli sendiri mendengarnya. Keunikan inilah yang membuat tempat ini banyak peminatnya. Kami memilih untuk makan di ruang tengah saja dengan pertimbangan kalau makan di halaman belakang takutnya banyak nyamuk -_-

Ini adalah menu yang ditawarkan oleh Bakmi Jogja Trunojoyo :

Menu Bakmi Jogja Trunojoyo
Pesanan datang tidak lama kemudian. Oya sempat kami perhatikan, cara memasaknya masih menggunakan arang lho sehingga hasil masakannya menjadi lebih sedap. Saat itu kami pesan, nasi ruwet sedang + ati ampela ; nasi goreng tidak pedas + telur ceplok ; mi nyemek pedas + ekstra kecap ; mi nyemek sedang dan pisang goreng. Nyemek itu maksudnya tidak terlalu berkuah, jadi kuahnya sedikit tapi tidak terlalu kering juga.

Berikut adalah penampakan pesanan kami hehe :

Nasi Ruwet Sedang + Ampela Ati
 
Nasi Goreng Tidak Pedas + Telur Ceplok
Pisang Goreng dengan Gula Putih Halus dan Gula Semut
Mi Nyemek Sedang
Mi Nyemek Pedas + request minta kecap
Meskipun malam hari, tapi ketika kami makan, keringat ini tidak berhenti menetes karena selain mi nyemek ini dihidangkan dengan keadaan yang masih sangat panas, mi nyemek ini pedas dan tentu harus cepat-cepat dimakan jika ingin merasakan sensasi kelezatannya.

Secara keseluruhan, semua makanan disini rasanya enak. Berbeda dengan nasi goreng dan bakmi lain yang banyak dijual di tempat lain. Nasi gorengnya tidak banyak minyaknya. Yang membedakan masakan disini adalah ketika kami mencium aromanya, sedap sekali terasa di hidung. Porsi makanan disini agak ke pas cenderung ke mini :p Artinya makan satu porsi terasa kurang, tapi makan dua porsi kebanyakan (untuk saya). Sedangkan untuk partner makan saya yang satunya, tidak afdol kalau tidak pesan nasi goreng 3 porsi langsung.


Yang sangat kami rekomendasikan untuk dipesan adalah si bakmi nyemek. Kuahnya enak sekali, terasa kaldunya. Mi nya digodog pas, tidak terlalu lonyot tidak terlalu keras. Sensasi ketika di mulut tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata *hiperbola* Intinya cobain sendiri deh. Enak banget makan malem disini. Dijamin!


1 comment:

Unknown said...

bakmi jogja trunojoyo sekarang pindah di jln TEGALSARI NO 47 samping SPBU tegalsari,surabaya tempatnya ASRI ,BERSIH & NYAMAN