Wednesday, January 1, 2014

Bubur Ayam Jalan Jawa

Sebelumnya, kami telah mengulas Bubur Ayam Cirebon yang terletak di Jalan Baratajaya. Kali ini kami akan mengulas bubur ayam lain yaitu Bubur Ayam Pak Salim yang lebih dikenal dengan Bubur Ayam Priangan depan Spensix ( SMPN 6 Surabaya).

Gerobak Bubur


Bubur ayam ini selalu ramai setiap harinya karena digemari setiap kalangan mulai dari anak SMP yang akan masuk sekolah, anak kuliahan, maupun pekerja kantoran. Bubur ini mulai buka sekitar pukul setengah 7 pagi sampai sekitar pukul 12 siang.

Jika dibandingkan dengan Bubur Ayam Cirebon, bubur ini terasa kurang berempah tapi sebenarnya rasanya tidak kalah enak. Sayangnya porsi dari bubur ini tidak banyak sehingga hanya mengganjal perut sementara. Beda ceritanya jika anda makan lebih dari satu porsi :p

Menurut kami, tempatnya cukup nyaman karena DPR ( di bawah pohon rindang ) sehingga angin berhembus cukup kencang. Datanglah lebih pagi jika anda tidak ingin kehabisan kursi karena di tempat ini, jumlah kursi tidak tersedia cukup banyak.

Berikut adalah foto dari sang bubur yang fenomenal ini :

Bubur Ayam ( Biasa )
Bubur ayam ini terdiri dari potongan cakue, suwiran ayam, bawang goreng, dan daun bawang. Untuk penggemar kacang, tambahan kacang beras bisa diambil sendiri sesuai selera jika anda makan di tempat. Buburnya sendiri terasa lebih gurih dibandingkan bubur lainnya. Rasa potongan cakue serta suwiran ayam menambah keanekaragaman rasanya sehingga tidak hanya rasa gurih yang terasa di lidah namun juga terdapat rasa asin yang menyempurnakan kelezatannya. Selain itu, suwiran ayam yang cukup besar juga tidak terlalu alot sehingga dapat dengan mudah dikunyah. 

Jika anda berniat membawa pulang bubur ini ( membungkus ), sebaiknya langsung segera dimakan. Menyimpannya di kulkas lalu memanaskannya merupakan ide yang buruk karena suwiran ayam serta potongan cakuenya menjadi lebih hambar dan sensasi gurih dari buburnya hilang.

Di Bubur Ayam Pak Salim ini, pelanggan bisa meminta tambahan jerohan yang berupa ampela dan ati. Harga seporsi bubur ayam biasa adalah Rp 9.000,00. Sedangkan bubur ayam + jerohan adalah Rp 12.000,00. 

Kacang Beras ( kecil dan agak keras )

Tampilan dari Seberang Jalan
Tampilan Gerobak dari Belakang
Kesimpulan kami setelah makan di sini adalah :
+ Rasanya lebih enak dibandingkan bubur yang lain
+ Tempatnya sejuk dan rindang
+ Parkir luas
+ Kacang beras bisa diambil sepuasnya
- Cepat habis
- Tempat duduk relatif sedikit
- Harga terus naik

No comments: